Apa sih sistem Imperial itu? Kalian pernah mendengar atau melihat satuan “Inch (Inci), Miles (Mil), Foot (Kaki)” di film-film barat atau video game? Itulah satuan Imperial. Sejauh ini masih ada 3 negara yang menggunakan sistem Imperial ini sebagai alat ukur. 3 negara tersebut adalah Amerika, Myanmar, dan Liberia. Padahal ada sistem yang lebih mudah dan sudah digunakan sebagian besar negara di dunia yaitu sistem metrik. Walaupun tidak ada kewajiban untuk memindah sistem alat ukur ini, tetapi bukannya lebih enak kalau ada cara yang mudah?
Baca Juga: Poster Lucu Yang Pakai Bahasa Inggris
Kebanyakan orang kesusahan untuk memahami sistem imperial ini apabila mereka sudah terbiasa dengan sistem metrik termasuk orang Amerika sendiri. Contohnya adalah 1 mil = 1,61 km. Susah di hafal kan apa lagi ada 2 desimal dibelakangnya seperti itu. Kemudian 1 kaki = 30,48cm, ini adalah standarnya. Lalu bagaimana dengan orang awam, mereka pasti berpikiran “kakiku sendiri tidak sampai 30cm, lalu kaki siapa ini yang dipakai sebagai tolak ukur?’. Orang-orang Amerika cukup unik ya.
Baca Juga: Apa Sih AM Dan PM Itu?
Sebenarnya ini hanya masalah kebiasaan saja. Amerika adalah bekas jajahan Inggris/Britania. Pada saat itu Inggris membawa sistem Imperial ke Amerika, dan Inggris mempunyai sebuah aturan untuk negara bekas jajahannya harus menggunakan sistem Imperial ini sebagai alat ukur. Dan alhasil sampai detik ini Amerika tidak bisa lepas dari sistem Imperial. Tetapi tidak semua orang Amerika menggunakan sistem Imperial, bahkan ada organisasi nirlaba nasional yang sudah berdiri sejak 1916 bernama US Metric Association (USMA). Organisasi tersebut mendukung konversi sistem ukur dari Imperial ke Metrik.
Sistem konversi tersebut diberinama Metrikasi atau Metrifikasi. Sebenarnya unit ukur di Amerika sudah didefinisikan dalam sistem Metrik sejak abad ke-19, namun sampai sekarang banyak orang Amerika yang keras kepala dan masih menggunakan sistem Imperial. Lucunya lagi adalah Amerika merupakan satu-satunya negara industri yang masih menggunakan sistem Imperial, padahal negara pencipta sistem Imperial yakni Inggris sudah lama meninggalkan sistem tersebut. Hal ini tentu saja membuat ribet dunia industri karena tolak ukur yang berbeda.
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Comments