Kira-kira di sini adalah yang masih belum berpasangan alias jomblo? Tetapi bukan sembarang jomblo ya. Jomblo yang sudah siap menikah. Mungkin tradisi Omiai ini bisa jadi pilihan bagi kalian, tapi bagi orang yang sudah menetap di Jepang lho ya hehe. Di Indonesia mungkin ada juga semacam biro jodoh atau semacam itu. Oke lanjut ke pembahasan Omiai.
Omiai (お見合い) adalah tradisi perjodohan yang dilakukan orang-orang Jepang hingga saat ini. Menurut mereka ini adalah salah satu solusi untuk meningkatkan angka kelahiran bayi yang saat ini sedang menurun. Fakta uniknya berkat tradisi omiai ini sekitar 40% masyarakat Jepang berhasil menemukan pasangan mereka sampai ke pernikahan.
Ada beberapa faktor penyebab angka kelahiran di Jepang menurun. Salah satunya adalah karena terlalu fokus dengan kerjaan maupun karir mereka sehingga seperti tidak memiliki waktu untuk memikirkan cinta. Ada juga yang memasuki umur kepala 4 masih tetap tidak mau menikah dengan alasan merepotkan.
Untuk melakukan omiai, kalian harus mendaftar terlebih dahulu di biro jodoh. Setelah itu kalian akan diminta mengisi data diri dan lain lainnya, barulah disusun jadwal pertemuannya. Pertemuan pertama biasanya mempertemukan antara calon pasangan beserta keluarganya, karena menurut mereka pernikahan merupakan hal yang sangat penting bagi kedua belah pihak keluarga. Lalu untuk pertemuan berikutnya biasanya hanya kedua calon pasangan saja guna untuk mengenal masing-masing individu lebih dalam. Apabila merasa cocok mereka akan langsung mengadakan pernikahan. Fakta unik lainnya adalah menurut statistik menyatakan, bahwa pasangan yang menikah dengan cara tradisi omiai ini lebih sedikit persentasi perceraiannya dibandingkan dengan yang menikah bersama cinta sejatinya.
Baca Juga: Shamisen, “Gitar” Tradisionalnya Jepang
Apakah kalian tertarik untuk menikah dengan orang Jepang? Sebelum itu kalian tentu saja harus mempelajari Bahasa Jepang terlebih dahulu agar bisa gombalin orang Jepangnya. 😃
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Comentários