Jigokudani Yaen Kōen, Tempat Pemandian Air Panas Untuk Monyet
top of page

Jigokudani Yaen Kōen, Tempat Pemandian Air Panas Untuk Monyet

Jigokudani Yaen Kōen (地獄谷野猿公苑) terletak di Yamanouchi distrik Shimotakai, Nagano. Namanya terdengar seram, Jigokudani jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti “Lembah Neraka”. Tetapi bukan berarti tempat itu tidak boleh sama sekali dikunjungi orang-orang. Sebutan Jigokudani sebenarnya sebutan yang umum untuk lembah yang punya aktivitas vulkanik seperti pemandian air panas atau sumber mata air panas.

Nihonzaru atau Monyet Jepang, penghuni Jigokudani Yaen Koen (sc: bryan...~/Flickr)

Ada banyak pengunjung yang datang ke tempat tersebut. Baik pengunjung lokal maupun dari luar negeri. Taman ini dipenuhi dengan para monyet yang berendam di sumber mata air panas Jigokudani Yaen Kōen. Karena sebenarnya tempat tersebut adalah habitat natural dari para monyet yang ada di sana. Monyet-monyet yang ada di Jigokudani Yaen Kōen dikenal dengan sebutan Japanese Macaques atau Snow Monkey.

Para monyet sedang menikmati air panas (sc: Mig Gilbert/Flcikr))

Taman ini mempunyai sedikit informasi yang bisa dipahami secara umum karena sebagian besar masih menggunakan Bahasa Jepang. Tetapi ada sedikit informasi yang menggunakan Bahasa Inggris, yaitu informasi tentang pemimpin para monyet yang ada di sana. Lalu ada juga potret taman saat ini beserta informasi para pemimpin para monyet yang sebelumnya.

2 ekor monyet yang saling menghangatkan diri dengan berpelukan (sc: SITS Girls/Flcikr)

Pengunjung akan disambut oleh banyak monyet saat memasuki maupun disepajang jalan menuju tempat pemandian air panasnya. Monyet-monyet ini hidup dengan kelompok sosial yang besar dan cukup menarik perhatian dengan cara interaksi mereka ke sesama maupun ke para pengunjung. Monyet-monyet tersebut sudah sangat terbiasa dengan manusia kita juga bisa mengamatinya dalam jarak yang sangat dekat. Bahkan ada beberapa monyet yang benar-benar cuek dengan keberadaan manusia. Kita bisa berinteraksi dengan para monyet tetapi kita tidak diperbolehkan memberi mereka makan.

 

(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)

Check our Instagram

bottom of page