Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa dari Pemerintah Jepang
top of page

Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa dari Pemerintah Jepang


Photo by Ryan Jacobson on Unsplash

Beasiswa di perguruan tinggi negeri luar negeri masih banyak diminati masyarakat Indonesia. Saya yang merupakan anggota persada yaitu alumni mahasiswa perguruan tinggi negeri di salah satu Universitas negeri Jepang, memberikan sedikit tips dan trik tembus beasiswa pemerintahan Jepang. Beasiswa pemerintah jepang yang disebut dengan MEXT memiliki persaingan yang ketat dan tergolong sulit. Bagi warga Indonesia yang awam mengenai bahasa Jepang dan Budaya Jepang akan merasa kesulitan apabila sama sekali tidak pernah bersentuhan dengan negeri Sakura tersebut.


Bukan hanya kemampuan berbahasa Jepang saja tolak ukur tembus beasiswa MEXT ini. Kemampuan akademik yang berhubungan dengan jurusan atau fakultas yang di tuju juga berpengaruh. Apabila persyaratan pertama yaitu nilai NEM bagi lulusan siswa SMA yang ingin ambil S1, sedangkan untuk S2 dan S3 prosedur pendaftaran dan penyeleksiannya sama. Terdapat dua cara pertama, program G to G yaitu penyeleksiannya melalui kedubes jepang dan program U to U yang seleksinya melalui jalur Universitas di Jepang dengan rekomendasi profesor yang telah menyetujui proposal calon mahasiswa tersebut. Persyaratan lain tentu saja batasan usia dan kesediaan belajar Bahasa Jepang sebagai penunjang kehidupan di Jepang.



Apabila persyaratan awal sudah dipahami, pelamar beasiswa harus mendownload formulir pendaftaran yang bisa di unduh di laman kedutaan besar Jepang. Pengisian formulir pendaftaran ini harus benar-benar teliti. Terutama dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada formulir tersebut. Jangan asal-asalan dalam mengisi setiap kolom pertanyaan maupun pernyataan yang harus diisi di formulirnya. Isian yang harus benar-benar diperhatikan misalnya, alasan kenapa memilih universitas ini? Kenapa memilih Jepang sebagai tujuan menempuh pendidikan, apa rencana karir anda setelah lulus dari Universitas Jepang. Semua hal tersebut untuk mengetahui seberapa besar minat anda untuk belajar di Jepang.


Persyaratan administrasi anda disetujui atau lolos, maka selanjutnya anda akan dipanggil untuk tes tulis. Tes tulis dibagi menjadi dua bahasa, bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Bagi pelamar yang memang bukan dari jurusan bahasa Jepang boleh memilih dua-duanya, baik test tulis berbahasa Inggris maupun yang Berbahasa Jepang. Sedangkan bagi pelamar yang jurusannya adalah bahasa Jepang dan jurusan yang akan diampu adalah yang berhubungan dengan Bahasa Jepang maka secara otomatis akan mendapatkan tes tulis berbahasa Jepang. Tahapan selanjutnya setelah anda lolos tes tulis adalah tes wawancara. Tidak jauh berbeda dengan pengisian formulir pendaftaran, tes wawancara juga harus meyakinkan pewawancara mengapa anda sangat berminat mengambil beasiswa di Jepang. Sebelum anda dinyatakan lolos semua tahap tesnya, baik dinyatakan lolos oleh tim penyeleksi yang berada di Indonesia maupun penyeleksi yang ada di Jepang yaitu pihak Universitas yang anda lamar, anda akan diminta untuk tes kesehatan.

Photo by Eliott Reyna on Unsplash

Sebagian besar peminat atau pemburu beasiswa Universitas di Jepang selalu menanyakan kemampuan berbahasa asing mereka terutama bahasa Jepang. Ya betul, meskipun Universitas yang anda pilih adalah universitas yang menyediakan pengajar atau profesor yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jepang tetap diperlukan demi kelancaran kehidupan sehari-hari anda selama hidup di Jepang. Jadi saran saya, selama mempersiapkan keberangkatan anda ke Jepang, alangkah baiknya anda juga mempersiapkan kemampuan bahasa Jepang anda. Bahasa Jepang dasar menurut saya cukup untuk modal pertama anda hidup di Jepang. Percakapan sehari-hari bagaimana anda ketika berbelanja dan naik transportasi umum di Jepang, menurut saya perlu untuk anda pelajari. Percakapan-percakapan sederhana untuk anda berinteraksi dengan penduduk setempat dimana anda tinggal.



Tsubomi House TLC menawarkan belajar bahasa Jepang untuk persiapan belajar maupun bekerja di Jepang. Saya salah satu pengajar Tsubomi House seringkali mendapatkan permintaan klien yang akan belajar di Jepang maupun bekerja di Jepang untuk memberikan materi percakapan dasar Bahasa Jepang. Belajar bahasa Jepang di Tsubomi House tidak harus di kantor tsubomi House, kami bisa datang ke rumah klien, belajar di taman, belajar di caffee, dimana saja sesuai dengan permintaan klien. Sedangkan untuk waktunya bisa disesuaikan dengan waktunya pengajar dan klien. Tsubomi House juga menerima belajar secara online atau privat bahasa jepang online.


Belajar bahasa Jepang di Tsubomi house akan membuat pembelajar mengalami hal baru. Pembelajarannya menyenangkan, tidak membosankan dan inovatif, dengan pengajar-pengajar yang handal dan berpengalaman dalam mengajar. Selain dapat belajar sesuai minat pembelajar, tsubomi house juga menerima konsultasi mengenai beasiswa ke jepang.


by: Tsubomi House TLC

29 tampilan0 komentar

Check our Instagram

bottom of page