Suminagashi, Seni Marbling Kuno Dari Jepang

Memang tidak ada habisnya kalau kita membicarakan kesenian. Selalu ada saja cara yang digunakan untuk menciptakan sebuah karya seni. Negara Jepang adalah salah satu negara yang memiliki nilai seni yang tinggi. Tidak hanya itu, mereka juga masih bisa mempertahankan kesenian tradisional mereka sampai dengan zaman yang sudah modern seperti saat ini.

Contoh Desain Suminagashi (sc: Michele at Sweet Leaf/Flickr)

Baca Juga: Irezumi, Seni Tato Dari Jepang

Kali ini kita akan membahas seni marbling tradisional Jepang yang bernama suminagashi. Suminagashi (墨流し) adalah seni marbling yang dilakukan di atas air menggunakan tinta berwarna kemudian di implementasikan ke kertas, batu, maupun keramik (marbel). Jika diartikan, suminagashi berarti floating ink atau tinta yang mengambang. Teknik ini biasanya digunakan untuk mendekorasi atau membentuk sebuah pola pada batu marmer maupun ubin. Tetapi tidak terbatas pada itu saja, kalian juga bisa menggunakan teknik ini untuk mendekorasi barang yang lainnya seperti baju, sampul buku, dll.

Desain Cover Buku Dengan Teknik Suminagashi (sc: Ruth Bleakley/Flickr)

Teknik suminagashi ini dipercaya merupakan bentuk kuno dari teknik marbling yang banyak dipakai saat ini. Asal teknik ini sebenarnya berasal dari China sejak 2.000 tahun lalu kemudian masuk ke Jepang pada tahun 1.200an melalui pendeta Shinto yang belajar langsung di Negara China.

Conton Lainnya Desain Suminagashi (sc; Darcy/Flickr)

Baca Juga: Gyotaku, Teknik Tradisional Menggambar Ikan Dari Jepang

Bahan yang diperlukan terbilang cukup mudah didapatkan, yaitu air jernih, tinta, palet cat air, kuas, dan kertas kapas atau bisa juga menggunakan kertas yang sedikit tebal seperti kertas foto. Membentuk polanya pun terbilang mudah. Kalian hanya perlu mencelupkan sedikit kuas yang sudah ada tintanya kemudian polanya akan membentuk seperti riak air. Lakukan itu beberapa kali sesuai dengan keinginan kalian. Setelah itu masukan kertas yang sudah kalian siapkan dan biarkan sampai pola tintanya meresap dan merata. Dan tahap terakhir adalah mengeringkan kertas tersebut. Simak video dibawah ini sebagai contoh:

---

(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)