Keunikan Suku Bedouin Di Negara Saudi Arabia

Sebagai pembuka, coba kalian bayangkan kalau ada tamu yang tiba-tiba datang ke rumah kalian dan ingin tinggal di rumah kalian selama 3 hari. Bagaimana pendapat kalian? Pastinya dipenuhi dengan rasa bingung dan bertanya-tanya “mengapa dia ingin tinggal di rumahku selama 3 hari” atau “kita kan tidak saling kenal, mengapa dia mau tinggal di rumahku?”. Sebagian mungkin ada yang berpikir demikian. Tetapi tidak dengan budaya Suku Bedouin yang ada di Negara Saudi Arabia.

Masjid Sheik Zayed Grand (sc: Rod Waddington/Flickr)

Dalam budaya Suku Bedouin, ketika ada tamu yang datang ke rumah mereka, mereka HARUS memperlakukan tamunya dengan sangat baik. Saking baiknya kalau tamu tersebut ingin menginap 3 hari di rumah Suku Bedouin meskipun tidak saling kenal, orang Suku Bedouin akan tetap mempersilahkan kalian untuk menginap dan tidak menanyakan alasan kalian menginap sampai 72 jam berlalu. Setelah 72 jam, mereka akan bertanya alasan kita menginap di rumah mereka. Mereka akan bertanya “mengapa kamu disini?” dan “apa ada yang bisa kami bantu?”.

Baca Juga: 4 Tipe Dere Yang Sering Muncul Di Karya Pop Culture Jepang

Tenda Suku Bedouin (sc: Studio Sarah Lou/Flickr)

Hal tersebut dikarenakan dalam budaya mereka diharuskan berbuat baik kepada tamu ataupun orang lain. Kalau di bagian negara lain ada pepatah mengatakan “Customer is always RIGHT” yang berarti “pelanggan selalu yang BENAR”. Tetapi kalau dalam Suku Bedouin “Guest is always FIRST” yang berarti “Tamu selalu yang UTAMA”. Tidak hanya mengizinkan tinggal di rumah mereka selama 72 jam, mereka juga berbagi hasil panennya, selalu berbagi makanan, bahkan ada yang rela berebutan untuk membayar tagihan makan saat di restoran. Bagaimana menurut kalian? Sudah kelewat baik sekali kan budaya Suku Bedouin ini. Artikel ini dibuat berdasarkan video yang dibuat oleh Nas Daily berjudul “Be Careful Of An Arab’s Home” yang bisa kalian saksikan dibawah ini.

---

(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)