The Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake adalah acara tahunan yang diadakan pada Spring Bank Holiday atau hari libur nasional untuk bank pada musim semi. Kegiatan ini biasanya dilakukan di bukit Cooper yang berada di daerah Brockworth, kota Gloucester, Inggris.
Mereka yang berpartisipasi akan berlomba menuruni bukit dengan ketinggian kurang lebih 183 meter setelah panitia menggelindingkan keju Double Gloucester dari atas bukit. Keju Double Gloucester adalah salah satu jenis keju bulat yang sangat laris di pasaran Inggris. Keju tersebut memiliki tekstur luar yang cukup keras, tetapi memilki rasa yang gurih dan lembut di dalam. Keju ini memiliki kualitas yang bagus dan harga yang cukup mahal hingga bisa disandingkan dengan keju Cheddar atau keju Cheshire. Dulu, ini hanya tradisi yang diikuti oleh para penduduk Brockworth saja. Tetapi, sekarang semua orang dari seluruh dunia boleh berpartisipasi dalam perlombaan ini. The Guardian (koran harian Inggris) menulis bahwa perlombaan ini merupakan ‘World-Famous Event’ atau kegiatan yang cukup populer di dunia dengan negara yang paling terkenal mengirimkan perwakilan adalah Kanada, Australia, New Zealand, dan Nepal.
Baca Juga: Asal muasal Nama Negara Inggris atau England
Perlombaan ini dimulai dengan digelindingkannya keju Double Gloucester seberat 3-4 kilogram menuruni bukit. Mereka yang bisa menangkap keju dan membawanya ke garis finis akan dinobatkan menjadi pemenang dalam perlombaan. Perlombaan ini juga dibagi menjadi dua sesi, karena partisipan lelaki dan perempuan dilombahkan secara terpisah. Karena kecepatan keju seberat 3-4 kilogram ini bisa mencapai 110 km/jam, tidak jarang hal itu dapat menjatuhkan atau melukai mereka yang bertabrakan langsung dengan keju Double Gloucester yang sedang menggelinding.
The Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake awalnya digelar setiap Whit Monday atau Pantecost Monday yang sebagian besar diperingati oleh negara-negara di benua eropa. Setelah itu, barulah dipindah hari ke Spring Bank Holiday. Bukti tertulis pertama, ditemukan dalam bungkus keju yang dikirim untuk walikota Gloucester di tahun 1826. Oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa acara ini setidaknya sudah dilakukan sejak 600 tahun yang lalu.
Asal-usul dari acara tersebut juga menyebutkan bahwa acara The Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake dulunya merupakan acar ritual menggelindingkan makanan dari atas bukit yang digunakan untuk kelancaran menggembala hewan di daerah tersebut, serta ritual untuk menyuburkan tanah agar hasil panen juga menjadi bagus. Ada sumber lain yang menyebutkan bahwa, acara ini juga digunakan untuk menyambut tahun baru di musim dingin dengan menggelindingkan kayu bakar dari atas bukit.
Karena bukit Cooper memiliki tingkat kecuraman yang cukup tinggi dan permukaan yang tidak rata, selalu ada korban dalam acara The Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake setiap tahun. Oleh karena itu, acara tersebut akan selalu dilengkapi dengan banyak ambulans dan petugas medis yang siap di bawah bukit untuk membantu ketika ada korban. Anggota tim rugby lokal dan petani muda di sana pun ikut menjadi sukarelawan dengan menjadi ‘penangkap’ bagi peserta lombah yang mulai kehilangan keseimbangan, serta membantu menurunkan korban yang membutuhkan pertolongan pertama dari atas bukit. Setiap tahun, setidaknya ada satu peserta yang mengalami cedera serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Bagaimana? Setelah membaca artikel ini, apakah kalian tertarik untuk mengikuti Cheese-Rolling di Cooper's Hill? Kalau iya, tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa Inggris lebih mendalam disini agar kalian dapat berkomunikasi dengan lancar dengan orang-orang di Inggris ketika kalian pergi ke Cooper's Hill.
Penulis: Vidya Surya Indah
Editor: Daffa Ramadhan
Comments