Mengenal Lebih Dekat Tentang Geisha Yang Ada Di Jepang

Geisha, atau lebih sering dikenal sebagai wanita penghibur. Mungkin banyak orang yang mengira geisha adalah semacam PSK (pekerja seks komersial), tapi nyatanya tidak. Geisha adalah pekerja seni dan budaya asli Jepang yang memiliki tugas untuk menghibur para tamunya. Mereka menghibur para tamunya dengan cara mengajaknya berbincang-bincang, bernyanyi, menari, dan minum bersama. Selain itu, geisha juga dianggap sebagai seorang wanita yang berkelas karena tidak bisa sembarang orang menyewanya. Biasanya orang-orang yang mampu menyewa geisha adalah orang-orang pejabat tinggi, pengusaha, dan orang yang kaya. Kemudian acara bisnis maupun pertemuan yang mampu menyewa geisha dinilai memiliki status sosial yang lebih tinggi. Dari segi pakaian/fashion seorang geisha tidak jauh berbeda dari jaman dahulu. Tetapi ada 1 tradisi yang jarang digunakan geisha pada jaman sekarang ini yaitu Ohaguro. Mereka menggunakan ohaguro apabila ada upacara adat atau semacam festival yang mempertunjukan geisha pada jaman dulu.

Baca Juga: Ohaguro, Bentuk Kecantikan Gigi Masyarakat Jepang Zaman Dulu

Sekelompok Geisha yang berjalan keliling kota (sc: Albert/Flickr)

Fakta menariknya tentang geisha adalah pada jaman dulu terdapat geisha laki-laki yang disebut dengan taikomochi. Tepatnya sekitar abad ke-13 taikomochi telah ada sampai sekarang. Tetapi dibandingkan dengan jaman dulu, secara jumlah sangat turun derastis bahkan sudah hampir punah. Saat ini hanya terdapat 5 taikomochi yang ada di Jepang, 4 di Tokyo dan 1 di Kyoto. Dari segi pekerjaan, taikomochi dan geisha tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama menghibur para tamu yang menyewa mereka dengan mempertujukan kemampuan dan bakat mereka.

2 orang Geisha yang berjalan di gang sempit (sc: Albert/Flickr)

Baca Juga: Tsukimi, Festival Yang Menikmati Keindahan Bulan

Ada yang tertarik menjadi geisha? Dengar-dengar pendapatan geisha berbeda-beda tergantung bakat maupun kemampuan geisha itu sendiri. Tetapi tentu saja untuk menjadi geisha kalian harus mempelajari Bahasa Jepang terlebih dahulu agar bisa bercakap-cakap dengan para tamu.

---

(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)