Dewa Arya Putra

26 Okt 2020

Gyotaku, Teknik Tradisional Menggambar Ikan Dari Jepang

Lukisan adalah salah satu seni yang seperti tidak memiliki standar karena tergantung kreativitas dan imajinasi pelukis itu sendiri. Teknik melukisnya pun berbeda-beda tiap individu. Ada yang melukisnya secara detail bahkan sampai pori-pori kulit pun tidak lepas dari detail gambarnya. Ada juga yang suka melukis sesuatu yang simetris, splat, blur, dll.

Gyotaku Bug Eye Fish (sc: Mandy Christmas/Flickr)

Baca Juga: Irezumi, Seni Tato Dari Jepang

Di Jepang ada 1 teknik melukis tradisional yaitu gyotaku. Objek gambarnya adalah ikan maupun makhluk hidup yang ada di air seperti cumi-cumi, gurita, dll. Teknik ini mulai berkembang sejak pertengahan abad ke-19 sebagai cara nelayan untuk melukis hasil tangkapan mereka pada saat itu. Pada zaman itu para nelayan selalu membawa kertas, tinta dan kuas untuk melukis ikan yang mereka tangkap sebelum menjualnya.

Gyotaku Ikan Kakak Tua (sc: Mandy Christmas/Flickr)

Baca Juga: Semangka Kotak, Salah Satu Bentuk Kreativitas Bidang Pertanian Jepang

Pertama-tama untuk membuat lukisan gyotaku, kita harus membersihkan ikan tersebut lalu mengeringkannya. Setelah kering kita pindahkan ikan tersebut ke atas papan atau styrofoam lalu dengan bantuan jarum ataupun peniti juga bisa agar ikan tersebut tidak bergerak. Setelah dipastikan ikan tersebut tidak bergerak barulah kita mengoleskan tinta ke tubuh ikan tersebut menggunakan kuas secara merata. Tahap terakhir adalah ikan tersebut ditutup dengan kertas beras sambil ditekan agar warnanya tercetak dengan baik dan detail. Di bawah ini adalah contoh melukis gyotaku:


(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)

    1570
    4