Buah Jeruk, sudah seperti buah yang wajib ada pada saat Perayaan Tahun Baru Imlek, meskipun ada banyak makanan-makanan lain yang dapat kita temui pada saat perayaan tersebut namun sepertinya belum pas kalau belum ada buah jeruk. Umumnya selain buah jeruk, yang sering disajikan pada saat Imlek adalah makanan yang terbuat dari olahan ikan seperti dimsum, ikan kukus, ada juga lumpia dan mie. Makanan tersebut tentu memiliki maknanya sendiri-sendiri.
Mari kita ambil sebuah contoh yaitu mie yang dimasak dengan ukuran yang panjang, ketika memakan mie tersebut kita tidak boleh memotongnya. Menurut kepercayaan, bahwa semakin panjang mie yang dapat kita makan maka semakin panjang juga umur kita. Lalu bagaimana dengan buah jeruk?
Buah Jeruk yang sering disajikan pada saat perayaan Imlek, sering juga disebut sebagai Jeruk Mandarin, tidak hanya dapat dijumpai pada saat Imlek namun dapat kita jumpai juga pada saat perayaan-perayaan hari besar masyarakat Tionghoa yang lainnya.
Baca Juga: 13 Ucapan Selamat Tahun Baru China
Dahulunya buah jeruk ini adalah buah yang istimewa. Mengapa? karena dulunya buah ini hanya diperuntukkan bagi kalangan pejabat Tiongkok Kuno. Namun seiring dengan zaman akhirnya buah ini dapat dinikmati oleh siapa saja.
"Ji" diucapkan mirip "ju" adalah jeruk dalam bahasa mandarin yang juga memiliki arti yaitu "Keberuntungan". Warnanya yang seakan kuning emas berkilau juga memiliki arti yaitu kekayaan dan kemakmuran. Serta bentuknya yang bulat melambangkan kesempurnaan. Maka tidak mengherankan jika banyak makanan khas China yang bentuknya bulat. Rasa jeruk yang beragam dari asam sampai manis, juga menggambarkan kehidupan yang kita lalui sebagai manusia, dimana dalam kehidupan kita pasti merasakan hal-hal pahit dan juga manisnya kehidupan.
Waah, cukup banyak juga ya makna dari Jeruk Mandarin ini.. Tentunya ini hanya salah satu contoh dari sekian banyaknya sajian-sajian yang dapat kita jumpai pada perayaan hari besar masyarakat Tionghoa.
By: Tsubomi House
Commenti